Soppeng, Kabarsamudra.com,-
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Soppeng (SMKN 3) bekerjasama dengan Yayasan Matepe mengelar kegiatan Sosialisasi implementasi proposal Juara SMKN 3 Soppeng pada School Contest RYCAM Tahap 1 yang bertajuk "Mengurangi Emisi Melalui School Mini Forest" dan penandatanganan kontrak kerja komitmen bersama untuk mendukung kelancaran dan keberlanjutan proyek mini forest.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula SMKN 3 Soppeng, Selasa,(04/02/2025). Dihadiri oleh Direktur Yayasan Matepe dan staf, Kepala SMKN 3 Soppeng, Para guru dan Tim School Konteks SMKN 3 Soppeng.
Adapun Tim SMKN 3 Soppeng yang terdiri dari Anisa Salsabila, Wahyulianti, Husnul Khotimah, Muhammad Fakhri, Risky Aditya, dan Muh. Rifal, berhasil meraih juara berkat ide inovatif mereka tentang penghijauan sekolah. Bersama pembimbing, Faisal, S.Pd., M.Si., mereka menjelaskan tahapan mulai dari pemilihan lokasi penanaman pohon, jenis tanaman yang tepat, hingga cara pemeliharaan yang melibatkan siswa dan guru.
Kepala SMKN 3 Soppeng, Ibu Reni Andriyani, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan tim meraih juara dan mewakili Sulawesi Selatan.
“Kami berharap proyek ini membawa manfaat bagi lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar, serta bisa lolos kembali ke tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Bali, dan juga harapan kami agar semua pihak di sekolah dapat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan mini forest dan berkontribusi nyata terhadap pengurangan dampak perubahan iklim," Ujar Kelapa SMKN 3
Sementara Direktur Yayasan Matepe, Bapak Oktovianus Lamarang, juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap tim yang telah berhasil meraih juara dan menunjukkan dedikasi dalam mewujudkan proyek mini forest ini. Ucapnya
" Kami berharap bahwa proyek ini tidak hanya memberi dampak positif di lingkungan sekolah, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam upaya mengurangi emisi karbon".harap Direktur Matepe
Selanjutnya, Silva Yanti Masse, asisten manager proyek Yayasan Matepe, menyampaikan beberapa hal yang perlu dilaksanakan pada tahap 2 proyek mini forest. Dia menjelaskan bahwa tahap ini mencakup persiapan lahan lebih lanjut, pengadaan bibit pohon, serta penyusunan rencana pemeliharaan yang lebih terstruktur. Silva juga menekankan pentingnya melibatkan seluruh elemen sekolah dalam setiap tahap proyek untuk memastikan keberlanjutannya.
Yayasan Matepe juga memberikan langsung penghargaan kepada seluruh anggota tim atas pencapaian mereka berupa sertifikat juara tahap 1 dan uang tunai 5 jt rupiah. Yayasan Matepe juga menyampaikan dukungan penuh terhadap proyek ini, yang diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk berinovasi dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan ramah lingkungan.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, proyek mini forest ini diharapkan dapat segera terwujud dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat, serta mengharumkan nama SMKN 3 Soppeng di tingkat nasional.
(Red)
Komentar0